Rabu, 06 Januari 2010

gak Ada Bunga, Cokelat Pun Jadi

Gak Ada Bunga, Cokelat Pun Jadi

Bagi kebanyakan remaja, kalau mau menyatakan perasaannya kepada lawan jenis biasanya "Say I love you with roses and chocolate". Rasanya memang kurang afdol jika hubungan cinta tidak diramaikan oleh bunga mawar dan cokelat. Karenanya, dalam setiap pernyataan cinta, bunga mawar dan cokelat itu lantas menjadi hadiah favorit buat mereka yang tengah kasmaran.


Harap maklum jika mereka memilih bunga mawar sebagai hadiah. Pasalnya, bunga yang kaya akan warna itu memang telah diartikan sebagai the flower of love atau bunga cinta yang konon katanya mengandung banyak makna, hingga melebihi segala kata-kata yang terucap.

Lantas bagaimana dengan cokelat? Kalau tidak istimewa, tentu saja cokelat tidak mungkin mendapat tempat di hati banyak orang. Melihat rasanya, cokelat memang lezat lagi nikmat.
Belum lagi dengan kemasannya. Cokelat bisa dikemas sesuai selera dan kebutuhan. Dan konon, lewat tekstur serta kemasan menarik, yang namanya cokelat itu bisa pula mempengaruhi perasaan seseorang.

Tidak heran jika kemudian muncul pendapat yang mengatakan kalau camilan yang berasal dari biji kakao ini sedikit banyak memberikan implikasi di berbagai dimensi kehidupan manusia.
Begitu dahsyatnya pesona cokelat juga mendorong banyak ahli untuk melakukan penelitian. Para ahli kesehatan misalnya, mengamati khasiat cokelat yang ternyata kalau dikonsumsi dalam jumlah tertentu memang cukup baik bagi kesehatan jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar